Belajar dr pokok PISANG...

Pokok pisang, kita tentu mengetahui pokok tersebut, kerena pokok tersebut sangat mudah didapati di setiap sudut kebun bahkan pekarangan rumah. Ada banyak jenis atau nama dari pokok pisang, ada pisang raja, pisang emas, dan lain sebagainya. Akan tetapi apapun jenisnya nama induknya tetap pokok pisang.

Cuba perhatikan setiap pokok pisang dan amati satu batang pokok pisang saja. Pokok pisang tersebut hidupnya hanya sekali dan sangat singkat sekali antara 3 sampai 6 bulan, lain halnya dengan pokok-pokok yang lain, misalnya mangga bisa sampai bertahun-tahun dan berbuah setiap musim. Dan pokok pisang hanya berbuah satu kali saja, sangat jarang ada pokok pisang yang berbuah berkali-kali atau tidak berbuah sama sekali, kalaupun ada rasanya sampai saat ini belum pernah mendengarnya.

Pokok pisang berbuah hanya sekali tetapi dapat melahirkan generasi-generasi yang lebih berkualiti. Pokok tersebut hidupnya singkat dan sekali saja, tetapi dapat memberikan manfa’at yang luar biasa sesuai dengan jenisnya, ertinya bila pokok pisang tersebut ditakdirkan untuk menjadi pokok pisang raja, maka pisang rajalah yang diberikannya, bila pokok pisang emas, maka pisang emaslah yang disajikannya. Tetapi ternyata tidak hanya buahnya saja yang dapat dinikmati, daunnya juga dapat bermanfa’at, bagi ibu-ibu yang hobi masak-memasak atau buat kuih, tentu paling tahu kegunaannya.

Begitulah hidup manusia di dunia ini, sangat singkat dan sekali saja, tidak ada manusia yang hidupnya dua kali atau umurnya sampai melampui batas generasi, paling panjang umurnya hanya 100 tahunan itu pun beberapa manusia saja, dan sudah termasuk kategori manusia lanjut umur. Maka belajar dari pokok pisang sangatlah arif dan bijaksana dalam menjalani hidup yang hanya sekali dan singkat ini. Jadilah manusia yang bermanfa’at sesuai dengan keupayannya, “sebaik-baik manusia yang paling bermanfa’at” (Al-Hadits). Insya-Allah.

dipetik dr Masjid Raya Batam, Indonesia.